Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meresmikan Bendungan Cipanas senilai Rp2,03 triliun besok, Selasa (9/7/2024). Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa peresmian Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat akan dilakukan langsung oleh Wapres Ma'ruf Amin. “Pak Wakil Presiden besok akan meresmikan Bendungan Cipanas,” kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Senin (8/7/2024). Basuki juga menyatakan bahwa setelah meresmikan Bendungan Cipanas, Wapres juga akan melanjutkan rangkaian untuk meresmikan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B ruas Nagrak – Cibitung. Bendungan Cipanas memiliki kapasitas mencapai 250,81 juta meter kubik (m3) dan difungsikan sebagai tampungan air untuk mendukung irigasi pertanian dan sumber air baku di Kawasan segitiga Cirebon – Patimban – Kertajati (Rebana). Kapasitas Bendungan Cipanas tersebut bahkan 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan. Selain itu, Bendungan Cipanas diproyeksi dapat menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare, khususnya untuk Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung dan Cibunut. Dengan kapasitas tampung yang besar, Bendungan Cipanas diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air sebesar 850 liter/detik. Bendungan ini memiliki tinggi 71,60 meter dengan tipe urugan inti tegak. Selain itu, luas genangan Bendungan Cipanas mencapai 1.315,95 hektare yang dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m3/detik. Bendungan ini juga memiliki potensi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 3 MW. Pembangunan Bendungan Cipanas dilakukan selama periode 2016-2023 oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan, serta PT Brantas Abipraya (Persero) untuk pembangunan infrastruktur pendukung.