Pewaris Kerajaan Aceh Mengadakan Acara Perayaan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah

Keluarga besar pewaris Kerajaan Aceh Darussalam mengadakan upacara peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah di Istana Darul Ihsan, Banda Aceh, pada hari Minggu.

Pewaris Diraja Kerajaan Aceh Darussalam Tuangku Muhammad ZN (I) Al Haj memimpin upacara, dengan puncak upacara yang ditandai dengan pembacaan Maklumat Malikul Adil, Majelis Istiadat Diraja Kerajaan Aceh Darussalam.

Selain keluarga pewaris Kerajaan Aceh Darussalam, upacara juga dihadiri oleh utusan keluarga Kerajaan Thailand, Malaysia, dan lainnya, serta Majelis Adat Melayu Indonesia. Para peserta upacara mengenakan baju kebesaran kerajaan, termasuk mengenakan lencana penghargaan di dada.

Upacara ditandai dengan penghormatan Bendera Merah Putih dan Bendera Alam Pedang, yang dilanjutkan dengan pembacaan salawat badar diikuti seluruh peserta upacara.

Bendera Alam Pedang adalah lambang dari Kerajaan Aceh Darussalam yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bendera Alam Pedang memiliki latar belakang berwarna merah dengan bintang dan bulan sabit, serta bagian bawah pedang berwarna putih.

Tuanku Muhammad Za (I) Al Haj dalam pernyataannya menyerukan persatuan umat setelah Pemilu 2024, serta menerima hasil pemilihan, baik untuk legislatif maupun presiden.

"Setelah pemilihan ini, kita akan menghadapi Pilkada. Pilkada yang jujur dan adil adalah harapan masyarakat, agar terpilih pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif," ujar Tuanku Muhammad ZN (I) Al Haj.

Sementara itu, Datok Sri Urus Setia Kerajaan Aceh Darussalam (Sekretariat Kerajaan) Muhammad Siddiq Armia menyatakan bahwa upacara tersebut merupakan agenda tahunan dari pewaris Kerajaan Aceh Darussalam yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Muharram.

Banyak hikmah dan sejarah terkandung dalam peringatan 1 Muharram, diantaranya hijrah menjadi lebih baik lagi. Acara ini juga diwarnai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan Alam Pedang yang menjadi simbol persatuan dan kesatuan.

Selain itu, upacara tersebut juga merupakan bagian dari upaya untuk mendorong penyelesaian konflik di berbagai negara, termasuk Palestina dalam rangka mencapai perdamaian dunia.

Dalam peringatan 1 Muharram ini, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan setelah pemilu serta mewujudkan pilkada damai yang akan berlangsung pada 27 November 2024, ujar Muhammad Siddiq Armia.

Tag: 1 Muharram 1446 Hijriah Banda Aceh Istana Darul Ihsan Tuangku Muhammad ZN