Muhaimin: Tingkatkan Diplomasi Dengan Negara Tujuan Pekerja Migran

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menekankan pentingnya memperkuat diplomasi dengan negara-negara tujuan untuk memastikan perlindungan yang komprehensif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai dengan amanat perundang-undangan.

"Kemenko Pemberdayaan Masyarakat akan terus mendorong dan berkoordinasi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan PMI di setiap negara," ujar Menko Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers di Jakarta, pada hari Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau menyapa para PMI di Singapura sebelum melaksanakan serangkaian agenda kenegaraan bersama Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Kita tidak boleh membiarkan kekerasan terhadap PMI terulang kembali dan mengakibatkan korban jiwa di antara para pahlawan keluarga dan penyumbang devisa negara ini," tegas Muhaimin Iskandar.

Muhaimin Iskandar merasa terharu melihat kondisi PMI di Singapura yang dapat bekerja dengan baik dan mampu memberikan kontribusi bagi keluarga mereka di Tanah Air.

Menurut Muhaimin, PMI merupakan salah satu contoh inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja di luar negeri untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan mengatasi kemiskinan.

Muhaimin Iskandar memberikan contoh pengalaman Ibu Fiah, seorang PMI dari Pasuruan yang menjadi tulang punggung keluarganya dengan bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Singapura selama 12 tahun.

Ibu Fiah adalah PMI yang telah bekerja di Singapura sejak tahun 2013 dan berhasil memenuhi kebutuhan hidup tiga anaknya di Indonesia meskipun tanpa dukungan suami.

Momen ketika Menko Muhaimin Iskandar menyapa PMI di Singapura ini berlangsung sebelum agenda kenegaraan bersama Presiden RI Prabowo Subianto selama dua hari.

Tag: Abdul Muhaimin Iskandar Pekerja Migran Indonesia PMI Di Singapura