Prabowo Mengungkapkan Potensi Perdagangan Besar Antara ASEAN Dan Negara-Negara Arab

Selasa, 27 Mei 2025

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN - Gulf Cooperation Council untuk memfasilitasi pertukaran rutin kemitraan antara pelaku usaha di dua kawasan ini. Menurutnya, ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.

Hal ini ia ungkapkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-2 ASEAN - Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, pada hari Selasa (27/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Yang Mulia Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kuwait, Sheikh Sabah Al Khalid Al Sarra, juga hadir sebagai ketua bersama dalam pertemuan itu.

GCC sendiri merupakan perkumpulan negara-negara Arab yang berada di Teluk Persia, terdiri dari Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Oman. "Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus memiliki mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk memperkuat pembangunan kapasitas," kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menyatakan bahwa potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama dalam perdagangan. Oleh karena itu, ia menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN - GCC.

"Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai US$ 120 miliar, yang menunjukkan bahwa kita memiliki peluang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan," kata Prabowo.

Terkait perlindungan pekerja migran, kepala negara menilai perlunya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja yang layak.

"Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil," tuturnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.