Petinju asal Tajikistan, Bakhodur Usmonov, telah dinyatakan sebagai juara dunia kelas ringan World Boxing Association (WBA) setelah berhasil meraih kemenangan knockout (KO) pada ronde ketiga melawan petinju Filipina, Albert Pegara. "Usmonov berhasil merebut gelar juara dunia kelas ringan WBA setelah menunjukkan performa luar biasa dengan menghentikan Pegara pada ronde ketiga," demikian pernyataan WBA di laman resmi asosiasi yang dipantau di Jakarta, pada hari Selasa. Dalam pertarungan yang berlangsung di Istana Tenis dan Polo Air di Dushanbe, Tajikistan, Usmonov menunjukkan kemampuan dan ketenangan sejak awal. Setelah ronde pembuka yang seimbang, peraih medali Kejuaraan Dunia IBA 2023 ini mulai menunjukkan dominasinya pada ronde kedua, memanfaatkan jangkauan dan kekuatan pukulannya untuk mendapatkan momentum yang menguntungkan. Pada ronde ketiga, Usmonov meningkatkan tekanan. Meskipun Pagara yang berpengalaman berusaha keras, ia tidak mampu bertahan lebih lama. Dengan hanya tersisa 15 detik pada ronde tersebut, Usmonov meluncurkan kombinasi yang menentukan yang berujung pada sebuah KO, membuat wasit menghentikan pertarungan dan menyatakan Usmonov sebagai pemenang melalui KO. Kemenangan ini menandai kemenangan kedua Usmonov tahun ini, setelah sebelumnya meraih kemenangan pada ronde ketiga melawan atlet Uzbekistan, Nodirbek Soyibov, pada bulan Maret. Saat ini, ia memiliki rekor profesional 10 kali menang dengan lima kemenangan KO, tanpa kekalahan, dan memiliki rasio KO sebesar 50 persen. Dalam ajang IBA Pro, Usmonov masih belum terkalahkan, dengan kemenangan sebelumnya termasuk kemenangan mutlak atas Luis Arcon dari Venezuela pada bulan Agustus 2023 dan keputusan pada bulan Februari 2024 melawan Javid Chalabiyev dari Azerbaijan. Di usianya yang ke-27, Usmonov terus menunjukkan perkembangan dan potensinya dalam divisi kelas ringan. Dengan sabuk emas WBA di pinggangnya, ia mengambil langkah penting menuju kesempatan yang lebih besar di panggung internasional. WBA memberikan pujian kepada kedua petarung atas profesionalisme dan sportivitas mereka, serta menantikan kesuksesan Usmonov dalam mempertahankan gelar di masa depan.