ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym

Banda Aceh Menargetkan Pembentukan 90 Koperasi MP Sebelum Peluncuran

Kamis, 15 Mei 2025

Pemerintah Kota Banda Aceh, melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag), berupaya untuk membentuk 90 koperasi merah putih (MP) di setiap desa di ibu kota provinsi Aceh sebelum batas waktu peluncuran. "Jumlah gampong (desa) di Kota Banda Aceh adalah 90. Ini berarti sebelum peluncuran pada 12 Juli 2025, semua gampong harus sudah memiliki koperasi," ungkap Kabid Koperasi Diskopukmdag Banda Aceh, T Mangatsaputra, di Banda Aceh, pada hari Kamis. Untuk mencapai target pembentukan koperasi MP, mulai besok (16/5), pemerintah kota akan melaksanakan sosialisasi mengenai pembentukan koperasi desa MP di 90 gampong, yang juga akan dihadiri oleh Wali Kota Banda Aceh, SKPK terkait, Camat, serta aparatur gampong. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut akan membahas Inpres Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa, tujuan dari Kopdes, usaha yang dijalankan oleh Kopdes, serta perbedaannya dengan bumDes. "Setelah sosialisasi ini, akan dijadwalkan pelaksanaan musyawarah desa khusus (Musdesus) di 90 gampong," tambahnya. Setelah Musdesus dilaksanakan, barulah diadakan rapat untuk pembentukan KopDes MP guna memilih pengurus, pengawas, serta merencanakan anggaran dasar koperasi dan usaha koperasi. "Rapat tersebut akan mencatat daftar hadir dan berita acara yang akan dibawa oleh kuasa anggota ke notaris untuk pembuatan akta dan pengesahan di Kemenkum oleh NPAK," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan koperasi MP di Banda Aceh akan disesuaikan dengan kebutuhan gampong. Namun, jika merujuk pada arahan Inpres, aktivitas yang akan dilakukan meliputi gerai kantor, waserda, klinik, apotik, pergudangan, logistik, dan simpan pinjam. Ia menekankan bahwa koperasi ini bertujuan untuk memotong rantai pasok. Sebagai contoh, jika koperasi berada di daerah pertanian, mereka dapat memperoleh pupuk langsung dari produsen ke koperasi, sehingga jalur distribusinya menjadi lebih efisien. Dengan demikian, petani yang menjadi anggota koperasi akan lebih mudah mendapatkan pupuk, dan hasil pertanian mereka akan ditampung oleh koperasi.

Contoh tersebut merupakan ilustrasi yang jelas menunjukkan tujuan untuk memotong rantai pasokan dari produsen ke konsumen. Oleh karena itu, koperasi MP di Banda Aceh harus sudah terbentuk sebelum peluncuran, ujar T Mangatsaputra.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.