Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I tahun 2025 mencapai 4,96 persen (tahun ke tahun). Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, menyampaikan di Semarang pada hari Senin bahwa angka ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 4,97 persen. Ia menjelaskan bahwa sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan. 'Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mencapai 15,24 persen,' ujarnya. Di sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang mencapai 10,96 persen. Ia juga menambahkan bahwa sektor industri pengolahan masih menjadi pilar utama dalam struktur ekonomi Jawa Tengah dengan kontribusi sebesar 33,63 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga mendominasi dengan kontribusi sebesar 60,4 persen. Jawa Tengah menempati posisi sebagai penyumbang ekonomi terbesar keempat di Pulau Jawa pada kuartal I tahun 2025, dengan kontribusi sebesar 14,49 persen terhadap perekonomian Pulau Jawa,' tambahnya.