Politeknik ATI Makassar menegaskan komitmennya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang berstandar internasional, adaptif, inovatif, dan kompetitif di tingkat global. Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri, mengungkapkan beberapa pencapaian strategis yang diraih sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025. Salah satu pencapaian tersebut adalah peningkatan jumlah pendaftar mahasiswa baru melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) yang mencapai 9.598 orang, dengan rasio penerimaan 1:22. "Politeknik ATI Makassar juga kembali dipercaya sebagai lembaga penyelenggara Beasiswa SDM Sawit tahun 2025 untuk dua program studi, yaitu Otomasi Sistem Permesinan dan Teknik Manufaktur Industri Agro," kata Basri pada Dies Natalis ke-58 Politeknik ATI Makassar di Aula kampus tersebut, Senin (28/4). Kampus vokasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian ini merayakan Dies Natalis ke-58 dengan tema 'Unggul dan Berdaya Saing Global: Mewujudkan SDM Industri Berstandar Internasional'. Basri menambahkan bahwa dalam bidang kerja sama industri, Politeknik ATI Makassar telah memperluas kemitraannya dengan PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Indonesia Utilitas, dan PT Mayora Indah Tbk untuk mengembangkan kelas industri. "Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar langsung di lingkungan industri serta peluang kerja setelah lulus," ujarnya. Selain itu, Politeknik ATI Makassar juga memperluas jejaring kerja sama internasional melalui program magang dan penempatan kerja di Jepang bersama Morimitsu Industry Co., Ltd dan Asia Afrika Investment (AAI) Co., Ltd, serta menjajaki kerja sama dengan Waycro Co., Ltd Korea Selatan. "Tahun ini kami juga memperkuat kurikulum berbasis industri dan mengembangkan kelas kerja sama internasional di bidang pengelasan untuk mendorong lahirnya tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global," tambahnya. Di sisi lain, upaya untuk meningkatkan kompetensi lulusan dilakukan melalui sertifikasi profesi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik ATI Makassar. Pada tahun 2024, sebanyak 752 sertifikat telah diterbitkan, tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk mitra industri dan lembaga pendidikan lainnya. Mahasiswa Politeknik ATI Makassar terus menunjukkan prestasi di tingkat nasional dan internasional. Beberapa pencapaian membanggakan yang diraih sepanjang tahun 2024 antara lain Juara I dalam World Robotic Center Competition di Malaysia, Juara III dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional FLMPI, serta Juara I dalam Lomba Robot Line Follower di Universitas Bhayangkara. Selain itu, Politeknik ATI Makassar juga menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan dari Menteri Perindustrian RI sebagai satuan kerja yang berhasil dalam prestasi internasional dan penghargaan dari Inspektur Jenderal Kemenperin sebagai Satker yang mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dosen-dosen di Politeknik ATI Makassar juga meraih berbagai prestasi, seperti Dosen Prodi Otomasi Sistem Permesinan yang mendapatkan penghargaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) 2024, serta Tim Peneliti Prodi Teknik Kimia Mineral yang menjadi juara dalam kompetisi Green Innovation Challenge. Dalam aspek tata kelola, Politeknik ATI Makassar berhasil mempertahankan predikat