Menurutnya, daerah yang rentan terhadap tindakan premanisme dan pencurian terletak di sekitar Tanjung Priok, mulai dari pertigaan Enggano, kemudian di sekitar Jakarta International Container Terminal (JICT), Marunda, dan Cilincing. "Di Marunda dan Cilincing, terdapat banyak preman dan pencuri yang berbahaya. Ketika truk-truk terjebak macet di sana, risiko bahaya menjadi sangat tinggi," tambah Dharmawan. Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan keamanan, khususnya di sekitar lampu lalu lintas, karena di lokasi tersebut sering terjadi kemacetan yang menjadi sasaran empuk bagi para preman untuk memeras sopir truk. "Kami mendesak pemerintah agar memperkuat keamanan di sekitar lampu lalu lintas, terutama di Kawasan Tanjung Priok, atau di lampu lalu lintas yang sering dilalui oleh truk-truk besar di Jakarta. Kemacetan yang terjadi di sana dapat dimanfaatkan oleh preman untuk memeras sopir kami," ungkapnya.