Foto: Dok Republika

Jabar Mengalokasikan Rp 4 Triliun Untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Melalui Penghematan Anggaran

Senin, 14 Apr 2025

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp 5,1 triliun yang diperoleh dari efisiensi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Anggaran ini berasal dari penghematan dalam kegiatan perjalanan dinas, konsumsi, serta belanja percetakan dan lain-lain.

"Pemprov Jabar dan DPRD Jawa Barat telah melakukan langkah efisiensi. Alhamdulillah, jumlah yang berhasil kita kumpulkan cukup signifikan, yaitu Rp 5,1 triliun," ujar MQ Iswara dalam acara halal bihalal tim pemenangan Jabar Istimewa di Bandung, pada Sabtu (12/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa dana efisiensi sebesar Rp 5,1 triliun diperoleh melalui pengurangan perjalanan dinas, belanja konsumsi, serta rapat di luar kantor, termasuk pengeluaran untuk percetakan dan kunjungan ke luar negeri. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.

"Ini akan digunakan untuk membangun ruang kelas baru, irigasi, serta infrastruktur jalan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi," tambahnya.

Selain itu, dana ini juga bertujuan untuk mengurangi stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. MQ Iswara menekankan bahwa program-program tersebut merupakan prioritas dari Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Ia menyebutkan bahwa sekitar Rp 2,4 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, meningkat dari total sebelumnya yang hanya Rp 900 miliar. Total kebutuhan infrastruktur diperkirakan mencapai Rp 4 triliun, yang akan dicairkan dalam dua tahap pada tahun 2025 dan 2026.

"Kebutuhan sebenarnya adalah Rp 4 triliun, dan seluruhnya akan dialokasikan ke Dinas Bina Marga. Namun, karena keterbatasan SDM di OPD, Dinas Bina Marga meminta agar anggaran dibagi dalam dua tahun," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dana tersebut akan memungkinkan penyelesaian jalan provinsi sepanjang 3.200 kilometer. Di sisi lain, Dinas Pendidikan juga akan menerima tambahan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun dari total Rp 4 triliun. "Insya Allah, semua anggaran ini akan mulai dilelang di provinsi mulai pekan depan," tutupnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, mengharapkan partisipasi semua pihak dalam mengawasi setiap program yang dijalankan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia juga menekankan pentingnya peran aparat penegak hukum untuk memastikan proses tersebut berlangsung dengan transparan.

"Setiap orang berhak untuk melakukan pengawasan. Saya berharap kita dapat bekerja sama dengan APH demi perlindungan. Hal ini penting agar semua berjalan dengan transparan dan dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Dengan demikian, ia menyatakan bahwa masyarakat akan dapat melihat bahwa pemerintahan yang dipimpin oleh Dedi-Erwan beroperasi dengan integritas.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.