Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, yang terletak di Kalimantan Selatan, menerapkan metode penanaman padi gogo dengan sistem tumpang sari di area perkebunan. Inisiatif ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mendukung program swasembada pangan nasional di Kabupaten Tanah Laut, terutama dalam menghadapi tantangan global yang mengakibatkan banyak negara menghentikan ekspor bahan pangan. Penjabat Bupati Tanah Laut, H Syamsir Rahman, pada hari Sabtu di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, mengungkapkan bahwa program ini merupakan respons terhadap arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam upaya meningkatkan kemandirian pangan di tingkat nasional. Syamsir menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk meningkatkan produktivitas pangan, khususnya padi dan jagung yang menjadi fokus utama. "Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk Tanah Laut, memiliki potensi yang signifikan untuk menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Dengan adanya surplus produksi, kami siap memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Kalimantan bahkan di tingkat nasional," ujar Penjabat Bupati Tanah Laut tersebut. Ia juga menambahkan bahwa program tumpang sari padi gogo di bawah tanaman kelapa sawit dan karet merupakan solusi untuk memaksimalkan penggunaan lahan perkebunan. Syamsir menekankan bahwa pencapaian swasembada pangan hanya dapat terwujud melalui semangat kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga. Dia berharap, langkah ini menjadi tonggak awal bagi Tanah Laut dan Kalimantan Selatan dalam memberikan kontribusi terhadap kemandirian pangan di tingkat nasional. Acara tersebut ditandai dengan penanaman simbolis padi gogo di lahan tumpang sari sebagai lambang dimulainya program ini secara resmi. Kegiatan berlangsung di area perusahaan PT. CPKA di Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar, pada hari Kamis yang lalu dan dihadiri oleh Pelaksana Tugas Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan, serta berbagai instansi lainnya, termasuk TNI, Polri, dan akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).