Mohammad Abdul Ghani Dianugerahi Gelar CEO Terbaik Di Industri Sawit 2024 Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kinerja PTPN

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menerima penghargaan sebagai CEO Terbaik di Industri Kelapa Sawit 2024 dalam acara 3rd Sawit Indonesia Award 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Sawit Indonesia di Jakarta pada hari Kamis, 12 Desember 2024

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi strategis dan komitmen Abdul Ghani dalam memajukan industri kelapa sawit di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, PTPN Group terus menunjukkan kinerja yang positif dengan mengintegrasikan seluruh proses bisnis kelapa sawit, dari hulu hingga hilir. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi sektor perkebunan terhadap pembangunan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.

Ghani menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim di PTPN Group, dukungan dari Kementerian BUMN, serta kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Penghargaan ini menjadi pendorong bagi saya dan perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja, serta mewujudkan visi besar PTPN Group dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, PTPN Group telah berhasil mencapai berbagai prestasi, termasuk peningkatan produksi kelapa sawit, efisiensi operasional, dan pengembangan produk turunan sawit yang bernilai tambah. Selain itu, perusahaan juga aktif mendukung program keberlanjutan melalui penerapan praktik perkebunan yang ramah lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat di sekitar area operasional.

Sawit Indonesia Award 2024, yang telah diselenggarakan untuk ketiga kalinya, merupakan ajang penghargaan dan apresiasi atas dedikasi, inovasi, dan kontribusi dari para pemangku kepentingan di industri kelapa sawit Indonesia. Penghargaan ini didasarkan pada survei pembaca dan rekam jejak kinerja dari masing-masing penerima penghargaan.

Mengenai PT Perkebunan Nusantara III (Persero):

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada sektor agro bisnis, khususnya dalam komoditas kelapa sawit dan karet. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 11 Maret 1996, berdasarkan hukum pendirian yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 yang ditetapkan pada 14 Februari 1996.

Pemerintah kemudian melakukan perubahan dalam pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menetapkan Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 yang dikeluarkan pada 17 September 2014. Sebagai perusahaan induk di sektor perkebunan, Perseroan saat ini memegang saham mayoritas dari tiga sub holding, yaitu Supporting Co (PTPN I), Palm Co (PTPN IV), dan Sugar Co (PT Sinergi Gula Nusantara).

Di samping itu, terdapat anak perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran produk perkebunan, yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), anak perusahaan yang fokus pada riset dan pengembangan komoditas perkebunan, yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN), serta beberapa anak perusahaan lainnya seperti PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA), dan PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN).

Saat ini, Perseroan secara konsolidasi merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total luas lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas yang dihasilkan oleh Perseroan mencakup berbagai jenis, termasuk kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau, dan kakao, serta produk hilir yang terkait.

Perseroan saat ini tengah melaksanakan berbagai upaya transformasi bisnis di sektor budidaya tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm), serta unit-unit pendukungnya, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja, produktivitas,

Tag: Industri Sawit 2024 Mohammad Abdul Ghani PTPN