Menteri PUPR Menjajaki Kolaborasi Dalam Pembiayaan Infrastruktur Bersama Bank Investasi Infrastruktur Asia

Rabu, 25 Sep 2024

Dalam rangka kunjungan kerja untuk menghadiri pertemuan The 3rd Asia International Water Week (AIWW) di Beijing, China, yang berlangsung dari 22 hingga 24 September 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengadakan pertemuan bilateral dengan perwakilan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) kemarin.

Pertemuan tersebut difokuskan pada potensi kerja sama antara Kementerian PUPR dan AIIB dalam mendukung skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (PPP) untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur, termasuk sumber daya air, jalan, jembatan, permukiman, dan perumahan. Hal ini sangat penting untuk mendukung program utama dari pemerintahan baru yang akan segera dilaksanakan.

Menteri Basuki mengungkapkan harapannya agar AIIB, sebagai salah satu mitra pembangunan internasional, dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam mempercepat program pembangunan infrastruktur selama lima tahun ke depan di bawah pemerintahan baru.

Kami telah mengidentifikasi sejumlah proyek infrastruktur yang dapat kita bahas dan eksplorasi sebagai peluang kolaborasi antara AIIB dan Kementerian PUPR untuk periode pemerintahan yang akan datang, ungkap Menteri Basuki.

Keterbatasan kemampuan pendanaan Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur menjadi alasan untuk mencari inovasi dalam pembiayaan infrastruktur melalui investasi dari berbagai pihak, termasuk AIIB. Beberapa proyek pembangunan infrastruktur telah dilaksanakan dengan dukungan AIIB, di antaranya adalah Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP) dengan nilai USD 250 juta, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan irigasi melalui rehabilitasi, revitalisasi, dan modernisasi sumber daya air serta sistem irigasi, serta penguatan kelembagaan dan peningkatan manajemen operasional dan pemeliharaan.

Kementerian PUPR juga mengajukan dukungan untuk pembangunan infrastruktur di bidang konektivitas, termasuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera pada ruas Jambi – Rengat dan pembangunan jembatan bentang panjang Batam – Bintan. Selain itu, terdapat juga inisiatif di bidang sanitasi yang mencakup pengelolaan sampah padat untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, serta program pembangunan 3 juta rumah yang dipadukan dengan penyediaan infrastruktur kawasan permukiman.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.