Gambar: Antara Kaltim/ HO Disbun Kaltim

Pengembangan Perkebunan Yang Berkelanjutan Membawa Kalimantan Timur Meraih Penghargaan

Jumat, 13 Sep 2024

Penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan yang telah lama dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah membawa daerah ini meraih penghargaan dari pemerintah pusat, yaitu Anugerah Perkebunan Indonesia 2024. 

Inisiatif pembangunan perkebunan berkelanjutan yang diimplementasikan oleh Kaltim mencakup upaya untuk tidak merusak ekosistem, dengan fokus pada pelestarian Area Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) yang mencakup aspek biologis, ekologis, dan sosial budaya yang signifikan, termasuk spesies endemik, situs-situs keramat, serta habitat alami.

“Penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024 ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, pekebun, hingga perusahaan perkebunan yang berkomitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Ahmad Rafiddin Rizal, saat dihubungi dari Samarinda pada hari Jumat.

Provinsi Kalimantan Timur memiliki luas 270.486 hektare ANKT yang tersebar di tujuh kabupaten. Terdapat ANKT yang berada dalam area perkebunan serta yang berada di luar kawasan tersebut.

Luas 270.486 hektare ANKT tersebut terdistribusi di Kabupaten Berau (83.875 hektare), Kutai Barat (63.535 hektare), Kutai Kartanegara (36.216,96 hektare), Mahakam Ulu (19.044,99 hektare), Paser (16.461 hektare), Penajam Paser Utara (2.454 hektare), dan Kabupaten Kutai Timur (48.900 hektare).

Penghargaan ini merupakan wujud komitmen tinggi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam memenuhi persyaratan sawit berkelanjutan, yang lebih dikenal dengan standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), yaitu standar pengelolaan bisnis kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia.

Anugerah Perkebunan Indonesia 2024 diserahkan kepada Ence Ahmad oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam acara Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) ke-3 tahun 2024, yang berlangsung di Tangerang, Banten.

Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) ke-3 mengangkat tema “Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12-14 September 2024 di ICE BSD Tangerang.

Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, termasuk duta besar negara sahabat, pemerhati perkebunan, lembaga pembiayaan, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perusahaan perkebunan, pekebun, pekebun milenial, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Dalam kesempatan BUNEX ke-3 ini, Dinas Perkebunan Kalimantan Timur juga berpartisipasi dalam pameran dengan melibatkan pelaku UMKM, sebagai upaya untuk mempromosikan dan memperluas jaringan pemasaran produk perkebunan dari Kalimantan Timur.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.