IIF Bekerja Sama Dengan MCA Indonesia Untuk Membiayai Proyek Infrastruktur

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Millennium Challenge Account-Indonesia II (MCA-Indonesia II) telah menjalin kerja sama melalui penandatanganan Perjanjian Hibah Mekanisme Penyampaian Pembiayaan Campuran (BFDM). Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pembiayaan infrastruktur jangka panjang di Indonesia dengan menerapkan skema pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan. 

BFDM merupakan sebuah inovasi yang mengintegrasikan berbagai sumber pendanaan, seperti pinjaman komersial, hibah, dan investasi, untuk mendukung proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, skema BFDM juga mempercepat dan mempermudah proses financial close suatu proyek, sehingga proyek-proyek pembangunan dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Beberapa kriteria spesifik dalam skema pembiayaan melalui blended finance ini mencakup perhitungan Tingkat Pengembalian Ekonomi (TPE) dari setiap proyek serta partisipasi IIF dalam bentuk co-investment. Di samping itu, dalam mekanisme pembiayaan blended finance, aspek kesetaraan gender dan inklusi sosial menjadi salah satu parameter yang ditekankan.

Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah, menyatakan, "Kolaborasi antara IIF dan MCA-Indonesia II merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Skema BFDM akan membantu mengurangi risiko pembiayaan dan meningkatkan stabilitas keuangan untuk pengembangan proyek infrastruktur, sehingga mendorong partisipasi investor institusional yang memperkuat pasar modal Indonesia."

MCA-Indonesia II adalah entitas yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan Program Compact Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai U$649 juta. Program compact ini adalah kemitraan hibah antara pemerintah Indonesia dan Millennium Challenge Corporation dari Amerika Serikat yang bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan bagi proyek infrastruktur dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Direktur Eksekutif Millenium Challenge Account Indonesia II, Maurin Sitorus, menyatakan bahwa "Kemitraan dengan IIF meningkatkan dukungan program compact untuk proyek infrastruktur berkelanjutan." "Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui skema pembiayaan yang inovatif."

Kerjasama antara IIF dan MCA-Indonesia II diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Melalui skema BFDM, Indonesia akan dapat membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan minim risiko, sehingga pada akhirnya dapat memaksimalkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.

Tag: IIF Infrastruktur Maurin Sitorus MCA TPE