PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menerapkan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Hermansyah Y Nasroen, Sekretaris Perusahaan KPI, menyatakan bahwa pelaksanaan program TJSL oleh KPI tentu saja disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan masyarakat di sekitar kilang.
SDGs digunakan sebagai salah satu acuan KPI guna memastikan bahwa program TJSL memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tuturnya dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada hari Sabtu (20/7).
Melalui Kilang Balongan, Hermansyah menyatakan bahwa KPI menginisiasi program peningkatan kapasitas penyandang disabilitas tuli melalui sistem pembelajaran vokasi di Sekolah Luar Biasa (SLB), pelatihan barista kopi, program magang barista, hingga menginisiasi Coffee Shop "Kopi Teman Istimewa", penciptaan ruang inklusi, hingga workshop inklusif yang melibatkan masyarakat sekitar.
"Program Kopi Teman Istimewa telah berhasil memberdayakan 8 orang penyandang disabilitas tuli sebagai barista kopi," ujar Hermansyah.
Prestasi Kilang Balongan dalam Program Perintis (Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa) diakui dengan meraih penghargaan Nusantara CSR Awards 2024 dari La Tofi School of Social Responsibility dalam kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Selain program tersebut, Kilang Dumai mendapatkan penghargaan dalam kategori Mengakhiri Kelaparan melalui Program Pertanian Lahan Gambut. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan Kesehatan Masa Depan dan melawan Stunting.
Program ini dijalankan dengan cara meningkatkan ketahanan pangan lokal melalui hasil Pertanian Sorgum yang mencapai 400 Kg dalam sekali panen.
Di sisi lain, Kilang Balikpapan juga meraih penghargaan dalam kategori kota dan Komunitas yang Berkelanjutan melalui Program Kampung Siaga Bencana (KSB).
Dengan adanya program Kampung Siaga Bencana yang terencana dan terstruktur, dapat membentuk kelompok yang lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, serta mengurangi risiko dan dampak bencana secara signifikan.
Terakhir, Kilang Kasim meraih penghargaan untuk kategori Kesetaraan Gender melalui Program Mama Bagarak. Program ini merupakan inisiatif pemberdayaan perempuan adat Suku Moi Lemas.
Hermansyah menyatakan bahwa program-program TJSL KPI didesain untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan. "Kami terus berupaya meningkatkan kualitas program-program TJSL kami agar dapat memberikan dampak yang lebih besar," tambahnya.