KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA

TNI Mengenai Ledakan Amunisi Di Garut: Warga Umum Mengambil Logam Sisa Dari Pemusnahan

Selasa, 13 Mei 2025

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mengungkapkan bahwa warga yang menjadi korban ledakan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat, sedang berusaha mengumpulkan sisa-sisa granat dan mortir. "Biasanya, setelah peledakan, masyarakat akan datang untuk mengambil sisa-sisa ledakan, seperti serpihan logam, tembaga, atau besi yang berasal dari granat dan mortir," jelas Kristomei dalam siaran langsung di Kompas TV, Senin (12/5/2025). Namun, terdapat bom yang belum meledak, sehingga ketika masyarakat mendekat, mereka terkena ledakan susulan. Kristomei menegaskan bahwa aktivitas tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan masyarakat setiap kali ada pemusnahan amunisi kadaluwarsa. "Kami akan menyelidiki lebih lanjut mengapa hal ini bisa terjadi, sehingga mungkin ada ledakan kedua atau detonator yang belum meledak sebelumnya, yang menyebabkan ledakan susulan saat masyarakat mendekat," tambahnya. Meskipun demikian, Kristomei menyatakan bahwa ini masih merupakan dugaan awal. Dia menegaskan bahwa TNI masih melakukan investigasi untuk menemukan penyebab yang pasti. "Namun, ini baru dugaan awal," tutup Kristomei.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.