Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berkomitmen untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadhan dengan meningkatkan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik. Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyatakan bahwa PLN EPI akan menjamin ketersediaan bahan bakar pembangkit dengan terus memperkuat rantai pasokan dan memperbaiki prosedur pemenuhan bahan bakar. “PLN EPI siap menyediakan energi primer untuk memastikan pasokan listrik yang handal selama bulan Ramadhan tahun ini. Saat ini, stok bahan bakar pembangkit berada dalam kondisi yang aman,” kata Iwan dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (13/3/2025). 1. Penyediaan Bahan Bakar Energi Utama Iwan menyatakan bahwa selain meningkatkan penyediaan bahan bakar energi utama, PLN EPI juga secara aktif memantau proses bongkar muat kapal serta semua pengadaan yang tercatat secara digital. Iwan menjelaskan bahwa stok batu bara untuk pembangkit listrik secara keseluruhan berada dalam keadaan yang aman. “Kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik saat ini dalam kondisi yang aman, dengan rata-rata lebih dari 20 Hari Operasi (HOP),” ungkap Iwan. 2. Persediaan Batu Bara dan BBM Iwan mengungkapkan bahwa persediaan batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN di wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) mencapai 24,8 HOP. Di sisi lain, persediaan untuk sistem Sumatera-Kalimantan (Sumkal) tercatat sebesar 26,7 HOP, sedangkan untuk Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara mencapai 29,2 HOP. Selain itu, PLN juga memastikan ketersediaan sumber energi primer lainnya, seperti gas dan BBM, dalam keadaan yang aman. PLN EPI bertekad untuk memastikan keamanan pasokan energi primer dari pembangkit secara optimal, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan nyaman.