ANTARA/Fathur Rochman

Kementerian Komunikasi Dan Informatika Mendukung Penyediaan Konten Edukatif Yang Khusus Di Platform Media Sosial

Kamis, 06 Mar 2025

Kementerian Komunikasi dan Digital memberikan dukungan terhadap pengembangan konten edukasi yang berfokus pada sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM) di platform media sosial.

"Kami berkomitmen untuk mendorong ekosistem digital yang inklusif bagi semua pihak, serta memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto, di Jakarta, pada hari Rabu.

Boni menekankan pentingnya pengenalan konten edukasi berbasis STEM sejak usia dini, meskipun terdapat batasan usia dalam penggunaan platform media sosial tersebut.

Feed STEM yang diluncurkan oleh platform media sosial TikTok diharapkan dapat menjadi wadah khusus bagi konten edukatif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membentuk pola pikir dan mendidik masyarakat.

Boni juga menekankan tantangan dalam menciptakan konten edukasi yang menarik dan relevan, khususnya untuk generasi muda.

Melalui Feed STEM, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pembelajaran mengenai teknologi, inovasi, dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dengan pendekatan yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan usia mereka.

"Feed STEM ini harus dihasilkan dengan tujuan yang lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang lebih canggih, memberikan akses kepada masyarakat untuk mempelajari teknologi itu sendiri, serta cara berinovasi dan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan. Dengan menggunakan platform seperti TikTok, interaksi menjadi lebih menarik," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Boni menyampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki misi yang berkaitan dengan pendidikan.

Menurutnya, Kementerian Komdigi telah meluncurkan berbagai program pendukung, seperti Beasiswa Talenta Digital yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, termasuk bagi mahasiswa dan lulusan yang ingin mendapatkan sertifikasi.

Selain itu, terdapat juga program Akademi Kepemimpinan Digital yang dirancang untuk para pemimpin di sektor publik dan swasta agar dapat memahami pentingnya inovasi serta transformasi digital.

Bonifasius juga menegaskan komitmen Kementerian dalam meningkatkan literasi digital dan mencetak 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.

Langkah ini diambil untuk mendukung transformasi digital nasional serta menciptakan lingkungan digital yang aman, mendidik, dan mampu menghasilkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

"Kami berharap kerjasama dengan TikTok ini dapat berlanjut dan memberikan kontribusi untuk menjadikan ruang digital ini sebagai tempat yang aman, mendidik, dan mampu menghasilkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan di masa depan," ungkapnya.

Feed STEM adalah tab baru yang khusus di aplikasi TikTok, yang menyajikan konten edukasi yang berfokus pada sains, teknologi, rekayasa, dan matematika.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.