Lombok Tengah - Pertamina Mandalika International Circuit, yang identik dengan deru motor MotoGP dan mobil balap, akan mengalami transformasi fungsi pada awal Desember 2025. Sirkuit ikonik tersebut telah dipilih sebagai venue penyelenggaraan Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025, sebuah event lari malam berskala masif yang menargetkan partisipasi hingga 12.000 orang. Perhelatan ini menandai makin beragamnya pemanfaatan fasilitas berkelas dunia tersebut untuk kegiatan olahraga partisipatif masyarakat.
Pemilihan venue ini dinilai sangat tepat oleh penyelenggara. Selain memiliki fasilitas standar internasional, trek sirkuit yang memiliki panjang 4.310 meter dan dikelilingi pemandangan alam eksotis memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi pengalaman peserta. Para pelari akan merasakan sensasi berbeda: berlari di aspal mulus yang biasa dilintasi pebalap dengan kecepatan?? 300 km/jam, namun dalam tempo mereka sendiri di bawah cahaya lampu dan gemerlap bintang.
Event yang digelar dalam rangka memperingati HUT KORPRI ke-54 ini telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat, menunjukkan bahwa kegiatan ini masuk dalam skema pengembangan event nasional yang didukung. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, sebagai inisiator, melihat momen ini sebagai peluang emas untuk mendongkrak visibilitas daerah. Mereka berharap kedatangan ribuan peserta beserta keluarganya dapat secara langsung memutar roda perekonomian lokal, dari sektor transportasi, akomodasi, kuliner, hingga kerajinan tangan.
Kesiapan destinasi dalam menerima gelombang peserta telah diantisipasi. Sekda Lombok Tengah menyatakan bahwa ketersediaan kamar hotel dan fasilitas penunjang lainnya di sekitar Mandalika telah dipastikan mencukupi. Keyakinan ini juga berangkat dari pembelajaran kesuksesan event serupa sebelumnya, yang terbukti mampu mendatangkan ribuan pelari dan membuat hunian hotel terisi penuh.
Aspek keamanan dan kenyamanan selama lari malam juga menjadi perhatian khusus. Pengelola sirkuit, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), memiliki pengalaman luas dalam mengelola event massa besar, termasuk MotoGP yang pernah dikunjungi 120.000 penonton dalam setahun. Pengalaman ini menjadi modal berharga untuk memastikan penyelenggaraan fun run berlangsung lancar dan tertib.
Rencana kehadiran Ketua Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, untuk melepas peserta menjadi simbol dukungan hierarkis terhadap kegiatan ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan semangat para ASN peserta, tetapi juga menegaskan bahwa olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pengembangan sumber daya aparatur negara.
Gelaran ini merupakan bukti nyata strategi pengembangan Mandalika sebagai destinasi "sportainment" yang komprehensif. Sirkuit tidak lagi dilihat sebagai aset eksklusif untuk motorsport, melainkan sebagai ruang publik premium yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan untuk beragam aktivitas sehat, sehingga manfaat ekonominya lebih luas dan berkelanjutan.
Dengan demikian, Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 lebih dari sekadar agenda lari. Ia adalah sebuah pernyataan tentang inklusivitas olahraga, pemanfaatan aset strategis negara untuk kepentingan masyarakat, dan upaya cerdas memadukan sport development dengan destination branding dalam satu paket event yang menarik dan monumental.