Malaysia telah menyetujui penambahan 103 rute penerbangan baru serta lima penerbangan carteran dari berbagai negara untuk meningkatkan konektivitas global ke Negeri Jiran. Langkah ini merupakan persiapan untuk kampanye Visit Malaysia 2026, yang bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan internasional. Seperti yang dilaporkan oleh VN Express, Wakil Perdana Menteri Malaysiac mengumumkan perkembangan mengenai rute penerbangan baru tersebut dalam pertemuan Komite Kabinet Pariwisata dan Kebudayaan. Zahid juga menekankan komitmen pemerintah Malaysia untuk menjadikan pariwisata sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Sebagaimana yang dikutip oleh Malay Mail, ia menambahkan bahwa bagi Malaysia, sektor pariwisata tidak hanya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto. Selain itu, Zahid melanjutkan, sektor pariwisata juga berpotensi menciptakan lapangan kerja dan memperkuat daya saing Malaysia di pasar global. Kampanye Visit Malaysia 2026 bertujuan untuk menarik 35,6 juta kunjungan wisatawan internasional dan menghasilkan pendapatan sebesar US$32,5 miliar atau sekitar Rp528 triliun. Tahun lalu, Malaysia dinyatakan sebagai negara paling dicintai di Asia oleh situs keuangan AS, Insider Monkey. Sepanjang tahun 2024, Malaysia diperkirakan akan menyambut 38 juta kedatangan wisatawan internasional, yang merupakan peningkatan sebesar 31,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Datuk Seri Tiong King Sing, jumlah kunjungan wisatawan internasional ke Malaysia pada tahun 2024 juga meningkat 8,3 persen dibandingkan dengan tingkat sebelum pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun 2019.