Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sedang meningkatkan program vaksinasi untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut. "Kami menargetkan pada bulan Januari 2025 untuk memvaksinasi sebanyak 300 ekor hewan ternak, sementara saat ini sudah ada 132 ekor yang divaksin, termasuk sapi perah, sapi, dan kerbau yang tersebar di delapan desa," ungkap Arin Nikmah, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, pada hari Rabu di Kudus. Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai target vaksinasi tersebut, pihaknya telah membentuk empat tim yang akan bekerja setiap harinya. Prioritas vaksinasi diberikan kepada daerah peternak yang belum pernah mengalami kasus PMK, di mana semua ternak akan divaksin dengan harapan dapat membangun kekebalan terhadap virus PMK. Selanjutnya, vaksinasi juga akan dilakukan pada ternak sehat di lokasi yang sebelumnya pernah terpapar kasus PMK. "Tahun ini, vaksinasi PMK memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, dengan fokus utama pada daerah yang belum mengalami kasus. Oleh karena itu, pengajuan vaksin disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," tambahnya. Untuk bulan Februari 2025, pihaknya juga telah mengajukan tambahan 700 dosis vaksin PMK untuk menjangkau ternak di daerah lain yang belum mendapatkan vaksinasi, mengingat populasi hewan ternak di Kabupaten Kudus cukup besar. Populasi ternak sapi potong mencapai 3.200 ekor, sedangkan kerbau berjumlah 1.900 ekor, dan sapi perah sebanyak 180 ekor. Hingga 21 Januari 2024, terdapat 67 kasus PMK yang terdeteksi, di mana empat ekor di antaranya dilaporkan mati, enam ekor dipotong paksa, dan tujuh ekor dinyatakan sembuh, sementara sisanya masih dalam proses pengobatan. Dia mengharapkan partisipasi aktif dari para peternak untuk melaporkan setiap temuan gejala klinis pada hewan ternak yang mirip dengan PMK, agar penanganan dan pengobatan dapat dilakukan dengan segera. "Apabila terinfeksi PMK, hewan tersebut harus diisolasi agar tidak menular ke ternak yang sehat," jelasnya. Selain melakukan vaksinasi PMK, langkah pencegahan juga perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan hewan dan kandang, serta menghindari kunjungan ke kandang ternak yang terinfeksi virus PMK untuk mencegah penularan ke ternak lainnya.