Wakil Menteri Pariwisata Melakukan Pemeriksaan Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Taman Margasatwa Ragunan

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa melakukan inspeksi terhadap fasilitas Taman Margasatwa Ragunan yang terletak di Jakarta Selatan. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan kesiapan objek wisata dalam menghadapi peningkatan jumlah pengunjung selama periode libur akhir tahun.

"Selama bulan Desember ini, kami berfokus untuk memastikan bahwa setiap daya tarik wisata, termasuk Ragunan, siap menyambut lonjakan pengunjung. Pada musim libur panjang, masyarakat cenderung berkunjung ke tempat wisata untuk berlibur," ujarnya dalam siaran pers kementerian yang dirilis di Jakarta pada hari Jumat.

Ia menekankan bahwa kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan bertujuan untuk memastikan bahwa pengelola objek wisata dapat memberikan layanan yang optimal kepada para wisatawan, yang diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 80 ribu orang selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dalam kunjungannya, Wakil Menteri Pariwisata juga memeriksa loket baru yang telah disiapkan di pintu masuk utama untuk melayani lebih banyak pengunjung selama masa liburan.

Selanjutnya, ia meninjau berbagai sarana dan prasarana pendukung, seperti fasilitas menyusui, toilet, dan tempat sampah.

Wakil Menteri Pariwisata juga melakukan pemeriksaan terhadap upaya mitigasi yang diterapkan oleh pengelola Taman Margasatwa Ragunan.

"Upaya mitigasi sangat penting dilakukan oleh objek wisata untuk menjamin bahwa para wisatawan dapat berkunjung dengan aman dan nyaman. Tentu saja, jika kondisi sudah aman dan nyaman, pengalaman berwisata akan menjadi lebih menyenangkan," ujarnya.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati, menyatakan bahwa langkah-langkah mitigasi yang diterapkan oleh pengelola meliputi pemeriksaan rutin terhadap kondisi pepohonan di area kebun binatang serta penyampaian informasi cuaca kepada para pengunjung.

"Mitigasi terus kami lakukan, mengingat kami memiliki koleksi pohon sekitar 65.000. Kami juga melakukan inventarisasi pohon ini setiap lima tahun, sehingga data mengenai pohon-pohon kami cukup akurat," ungkap Endah.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengelola Taman Margasatwa Ragunan telah menyediakan fasilitas toilet khusus, pegangan rambat, dan informasi dalam huruf Braille untuk pengunjung dengan disabilitas, agar mereka dapat menikmati pengalaman wisata dengan aman dan nyaman.

Tag: Taman Margasatwa Ragunan Wakil Menteri Pariwisata